Sabtu, 23 Januari 2016

The Secret of Painbrush

Chap 2
Main Chara tambahan :
-Yuki Avalon
17 th,berasal dari keluarga Avalon(Keluarga pemilik Butik terkenal, ‘Beauty boutique’)dan dia juga pewaris butik  milik keluarganya.Berperan sebagai pacar Kaito.
Cirri fisik : Berambut pirang sepunggung dengan model poni datar,memiliki mata berirish emerald,kulit putih
-Kaito Yukomo
-15 Th,berasal dari keluarga Yukomo pemilik restoran bintang lima yang memiliki beberapa cabang didunia,nama restoran nya ‘Shiawase’.putra dari Kiyomi Yukomo dan Suzuka Yukomo.
Ciri fisik :Berambut dark blue dengan mata berirish caramel,kulit putih
Langit sore menyelimuti kota Tokyo,gurat merah tergambar dilangit bagai selimut yang menyelimuti bumi.Waktu telah menunjuk pukul lima sore dan saatnya sekolahan bubar.
‘Teng…Teng..Teng…’
Bel sekolah berbunyi sebanyak tiga kali menandakan waktu belajar di HHS telah selesai.Suara sorak ramai murid karena dapat terbebas dari sekolahan yang memiliki jam ekstra khusus menjadi pengiring sore itu.Kelas Haruki berada pun tak jauh berbeda dari kelas lain yang begitu berisik.Para murid dengan terburu-buru memasuk kan buku dan perlengkapan tulis mereka kedalam tas bermaksud agar dapat menuju rumah lebih cepat dan menuju kasur atau meja makan yang telah ditunggu keluarganya kurasa mereka benar-benar lelah.Berbeda dengan teman-teman Haruki yang terburu-buru memasukan barang mereka ke tas Haruki malah santai entah apa yang dipikirkan nya sekarang.
.
.
.
“Hari yang buruk”Guman nya
“Hai Haruki!!”Sapa seorang perempuan dengan nada semangat dan lembut.
“E-Ehh!Yuki-Nee kau mengagetkanku saja”
“Hehehe….Maaf,makan nya lain kali jangan ngelamun”Katanya sambil tersenyum lima jari.
“Oh ya Yuki-Nee menunggu siapa?”tanyaku
“Oh aku menunggu sopir jemputanku,dan kau sendiri pasti menunggu Kayato-kun kan!”Seru nya dengan semangat.
“Hemm…”jawab ku sambil mengangguk mantap.
“Ahh…jadi begitu,oh ya jika kau ada sesuatu yang terjadi kau bisa memberitahuku,kau tau kan dimana letak kelasku Ruki-chan?dan jika Kayato-kun tidak menjaga mu dengan baik disekolah ini jangan takut untuk memberitahuku oke!!??!!”Katanya dengan nada galak tapi aku tau sebenarnya dia begitu memperdulikanku,Yuki-Nee dari dulu sudah menganggapku adik perempuan nya sendiri,mungkin hal itu terjadi karena aku dan Yuki-Nee telah mengenal sangat lama dan mungkin Yuki-Nee dari dulu selalu ingin memiliki adik perempuan manis yang tak mungkin ia miliki karena adiknya laki-laki dengan wajah stoic nya.
“Ehh Haruki-chan aku pulang dulu ya!ternyata jemputanku sudah menunggu!,baiklah Sampai jumpa”katanya berlalu sambil melambaikan tangan kepadaku dan kubalas dengan lambaian tangan serta senyum manisku.
“Lima menit empat puluh detik,hah Kayato-nii lama”keluhku pertama kali
.
.
“sepuluh menit dua belas detik, hah Kayato-nii lama”keluhku kedua kali nya
.
.
“Ahh akhirnya,,,kakak lama sudah sekitar lima belas menit dua puluh detik aku menunggu kakak!”Cerocosku ketika Kayato-nii datang dengan motor sport merahnya. “Huh Haruki no Baka!!mending mau kuantar pulang”
“Apa tadi yang kau katakan Baka Onii-chan!!!!!??? Kau mau kuberi tau Kaa-san karena kau tidak ikhlas mengangantarkanku?”Tanya ku sambil menyeringai ala evil smirk.
“E-E-Ehh ja-jangan Haruki nanti uang saku ku dipotong selama sebulan… apa kau tak kasihan pada Onii-chan mu yang tampan ini?”Tanya nya dengan pupy ayes
“Baiklah!ayo cepat hari sudah semakin larut dan perutku sudah lapar!”Kataku
“Iya iya”jawab kakak ku
.
.
Selama dalam perjalanan kami berdua hanya terdiam dan suara deru mesin kendaraan seakan menjadi pengisi dalam hal diamnya kami.Langit yang begitu indah membawa ketenangan tersendiri dan angin yang tertiup seakan nyanyian yang begitu merdu.Hari ini seperti hari terbaik sepanjang tahun dan musim,angin musim semi yang bertiup membawa bau rumput hijau dipadang yang luas,bau ini  adalah bau yang mengingatkanku padanya,ya…pada seorang lelaki yang pernah mengisi hatiku ini.
Flashback on
Selasa,23 April 20xx
Gumpalan putih dilangit biru itu membawa ketenangan bagi yang melihat.Suara dedaunan dan rumput yang bergoyang terdengar begitu merdu,terlihat sebuah dua keluarga yang sedang piknik di padang rumput hijau nan luas itu.Dibawah naungan pohon apel yang besar kedua keluarga tersebut terlihat bahagia terutama  anak bungsu dari masing-masing keluarga.Dengan membawa tangkai dandelion salah seorang anak lelaki dengan surai hitam dan mata berirish emerald menghampiri seorang gadis dengan surai indigo sepundak dan mata berirish biru laut itu.
“Ruki-chan ayo kepadang dandelion!”seru sang bocah laki-laki yang kira-kira berusia 8 Th sambil menyerahkan setangkai dandelion,
“Ehh Kaito-kun kenapa kita mau apa dipadang  bunga dandelion?”
“Membuat harapan!”Jawab Kaito
“emang bisa?”Tanyaku
“Ruki-chan cepat ikut Kaito-kun,Kaito-kun benar menurut legenda dandelion adalah bunga yang bertugas untuk membawa harapan kita pergi jauh… dan ketika bibit dandelion yang kita tiup jatuh ditanah maka akan membuat harapan tersebut semakin kuat!,dan bukan nya Ruki-chan pengen nanti selamanya bisa sama Kaito-kun!”Seru Kaa-san ku cepat dan kata-kata terakhirnya sukses membuat pipi Haruki kecil bersemu merah yang membuat kedua keluarga  yang berpiknik tersebut tertawa bersama tapi bukan hanya pipi Haruki kecil yang bersemu tapi pipi Kaito kecil pun juga begitu walau gurat merahnya hanya tipis.
‘Sesekali membohongi anak agar mau melakukan hal seperti meniup bunga dandelion tak apakan?’pikir kaa-san Haruki.
“Ba-baiklah aku percaya kaa-san..ayo Kai-kun!” kataku
.
.
Bau rumput hijau yang terbawa angin menemani perjalanan mereka ,tanpa terasa waktu begitu lambat untuk kedua bocah tersebut tapi mereka begitu menikmati perjalanan dengan keheningan ini.Dipadang bunga dandelion yang jaraknya hanya sekitar 15 meter dari tempat piknik terlihat dua bocah yang sangat bahagia terbukti dari suara tawanya yang terdengar merdu,tanpa mereka sadari bayangan hitam mengintai salah satu nya.
“Aku akan menjadikan perempuan kecil itu yang menjadi wadahku kali ini..tungu saja umurmu 16 tahun harukii”bisik sang bayangan hitam
.
.
“Ruki-chan…maukah kau mengabulkan keinginanku kali ini?”Tanya Kaito sebagai awal pembicaraan.
“e-eh apa yang bisa kulakukan Kai-kun?”Tanya Haruki kecil penuh harap.
“Maukah kau menungguku?,kau tau hari Rabu besok aku dan keluarga ku akan pindah ke London ,,sebenarnya akan lama dan mungkin aku akan kembali kesini 7-8 tahun lagi… dan aku-aku—aku me-memenyukaimu Haruki!”jawab Kaito kecil dengan nada bersungguh-sungguh.
“Hiks..hiks..hiks”akhirnya isak tangis itu keluar dari mulut haruki kecil.
“Ta-tapi berjanjilah akan kembali..hiks…a-aku ..hiks… akan menunggumu,,da-dan ..hiks…jangan melupakanku da-dan aku juga menyukai Kai-kun”jawab Haruki ditemani isak tangisnya
“Janji,,,jangan menangis lagi kau jelek jika menangis!”Jawab Kaito bermaksud menghibur Haruki.
.
.
Hari itu,hari dimana langit biru menunjukkan senyumnya tapi sang gadis kecil malah menangis karena akan berpisah lama dengan orang yang dia sukai.Kedua hati bocah ini akan selalu menantikan  hari dimana mereka bisa bertemu lagi.
.
.
“Sayonara Kai-kun”kata Haruki sendu ketika dibandara mengantarkan keberangkatan Kaito bersama keluarganya.
“Ara… jangan pernah bilang sayonara karena ini bukan perpisahan…tunggulah aku”Jawab kaito.Entah mengapa kedua boah itu bisa bersikap dewasa diumur yang baru menginjak 8 Th
“Hm..jangan melupakanku”Kataku
“Baiklah jaga diri kalian baik-baik selama di London sahabatku!”seru ayahku
“Tentu saja Kirei!”jawab ayah Kaito
“Sampai jumpa”kata kami bersamaan sambil mengamati kepergian mereka memasuki tempat chek.(authors;eh.. aku dari tadi belum menjelaskan dimana kedua kakak Haruki,sebenarnya mereka lagi camping acara sekolah sejak 4 hari lalu)
Flashback off
“Sejak hari itu….kapan kau kembali?...”gumanku lirih dan tidak sengaja
“Hei imotou!!jangan melamun cepat turun!
“eh..sudah sampai ya”akhirnya pun aku turun dari motor keren itu.
Tanpa terasa aku sudah sampai dirumah dengan ciri pagar berhias tumbuhan ivy,dinding rumah yang dicat krem.Kubuka pagar bersulur tumbuhan ivy dan membiarkan kakak ku masuk duluan guna menuju garasi rumah.
“Kami pulang”Salamku dan kakak secara bersamaan.
“Selamat datang”Jawab ibuku dari dapur.
Aku segera menuju dapur untuk melihat ibuku yang memasak sedang kakak ku pergi kekamarnya.Kakiku melangkah mengikuti aroma sedap panggangan ikan dari dapur,semakin mendekat kearah aroma tersebut semakin terdengar suara sayur yang dipotong….Heemmm kurasa mala mini akan makan enak! Kata hatiku
“Wahh!!Pasti Grilled salmon makanan kesukaanku…dan-dan ada sup ikan juga….Ahh eenaknya!!Lalu minum nya apa ibu?”tanyaku setelah berkomentar
“Emm mungkin jus tomat”jawabnya
“O…ehh apa hari ini ibu tidak kekantor?lalu dimana asame-san?”tanyaku sempat bingung mengetahui Asame-san tidak bekerja hari ini,Asame adalah chef pribadi sekaligus kepala pelayan dirumahku tapi kenapa dia tidak masuk ya hari ini?
“O Asame ya..dia hari ini harus menemui ibunya yang berada di Hokkaido katanya sedang sakit jadi aku mengijinkan nya cuti sampai ibunya sembuh..dan soal mengapa ibu tidak pergi kekantor karena hari ini tidak ada rapat serta jadwal ibu hari ini tidak padat jadi bisa bersantai lagipula Asame-san sedang cuti kan?jadi otomatis ibu yang harus memasak…Dan cepat ganti bajumu Haruki,makan malam masih lama sebaiknya kau bersantai”Jawab ibu sambil member perintah.
“Baiklah aku kekamar dulu ya”kataku
“Ya”jawabnya sambil tersenyum
Kunaiki tangga rumahku sambil menjinjing tasku,sesampainya dikamar dengan nuansa warna krem.Kurebahkan diriku dikasur yang empuk sambil memikirkan kejadian hari ini,tapi segera kuangkat kembali tubuhku dan bergegas mengambil handuk untuk segera membersihkan diriku di air.20 menit setelahnya aku segera mengeringkan rambut dengan masih memakai handuk biru ku.Setelah rambutku kering segera kuambil pakain dalam,Hoodie berwarna abu-abu dengan motif tutul hitam ,celana ¾ berwarna biru dongker dan segera kupakai.Setelahnya aku segera keluar kamar dan menuju ruang keluarga untuk menonton televisi tapi sebelum itu aku membawa beberapa potong roti cinnamonrols dan secangkir earl grey tea.Kunyalakan Tv dan segera mencari berita terbaru siapa tau ada.Segera kubesarkan volume Tv ketika melihat siaran yang membuat jantungku hampir copot.
‘Pemirsa kini saya sedang berada di bandara pusat Tokyo untuk langsung mewawancarai pewaris keluarga Yukomo yang baru berpulang dari London setelah beberapa tahun belajar dan mengurus perusahaan disana….Hey itu Kaito Yukomo cepat arahkan kameranya(seru sang wartawan mengetahui kehadiran Kaito Yukomo)
‘permisi Tuan Yukomo,,bagaimana perjalanan anda kemari apakah lancar?dan siapa orang yang ingin anda temui pertama kali mengetahui bahwa sekarang kedua orang tua anda berada di London?’
‘Lancar..dan orang yang ingin kutemui adalah ‘dia’ orang yang membuat janji sewaktu umurku 8 tahun dan maaf aku sedang terburu-buru’
‘Baiklah terimaksih atas wawancaranya’ ’ masih menjadi misteri siapa orang yang akan ditemui oleh pewaris muda tersebut pastinya orang yang teramat special dan selanjutnya kami akan meyiarkan tentang info terbaru dari pengusaha atau selebriti lainnya jadi jangan kema-“
Segera dimatikan siaran tv itu,,hatinya kini begitu berdesir hangat menegetahui kepulangan pangeran jiwanya,Ia sungguh tak sabar bertemu dirinya tanpa terasa setetes air mata penuh kebahagiaan mengalir dari mata ber irish biru tua tersebut,kini tak aka nada hari dimana ia harus menunggu lagi.
.
.
.
.
The End
.
Just Kidding masih To Be Continue kok
.
.
.
Authors note:Biar paham bagi pembaca yang gk tau soal jepang ni kukasih translatenya;
-Okaa-san:ibu
-Otou-san:ayah
-Onii-san/Aniki:Kakak laki-laki
-Onee-san:Kakak perempuan
Suffix ‘Chan/kun’ digunakan ketika sudah akrab.
Tentang pakain Hoodie yang dipakai Haruki;merupakan sweater/kaos yang dibagian kanan kiri depan terdapat tempat saku nya dan memiliki tudung kepala.
Terus yang gak tau makanan grilled salmon,Grilled salmon setau saya merupakan salmon yang dipanggang..
Ohya para Readers a.k.a pembaca jangan bosan baca ceritaku yang selalu melenceng dari tanggal yang dijanjikan dan mungkim chapter yang berisi misteri bakal kutaruh di chap 3 klo gk 4 tergantung ideku sementara sekarang bakal ku isi kisah hidup Haruki yang sedikit Romance.
.
.
Salam A.C.H

Sampai jumpa di chapter depan ^_^

Jumat, 08 Januari 2016

The Secret of Paintbrush

The Secret of paintbrush
Chara:
-Haruki Kaeda:
15 Th,pewaris Kaeda Inc. ,murid kelas X dari HHS,putri bungsu keluarga klan Kaeda pemilik 2 perusahaan ternama di Jepang,pewaris dari Kaeda Inc.
Ciri fisik:cantik,berambut indigo sepunggung,memiliki irish warna biru tua,memakai pita merah bermotif daun maple,kulit putih                        
Mikazu Kaeda :
20 Th,dokter dari rumahsakit Tokyo terkenal,kakak tertua dari kayato dan haruki.
Ciri Fisik : berambut indogo dengan irish mata onxy
Kayato Kaeda :
17 Th,murid kelas XII dari HS,putra kedua dari tiga bersaudara(Mikazu,Kayato,Haruki,)pewaris dari Kaeda Rizo Corp.
Ciri fisik “ Berambut merah dengan warna irish mata biru tua
-Naomi Kaeda:
45 Th,kepala Direktur perusahaan Kaeda Rizo Corp.  ibu dari haruki,kayato serta mizuki Kaeda, istri dari Karei kaeda
Cirri fisik :cantik,berambut indigo sebahu,memiliki irish berwarna hitam kelam,kulit putih terlihat seperti wanita berumur 30 an.
-Karei Kaeda :
46 Th,Pemilik Kaeda Inc. ,ayah dari Haruki,Kayato,Mikazu
Ciri fisik:tampan,berambut merah bata,berirish birutua,kulit putih,terlihat seperti pria berusia 30an
-Sorani Eoji  -15 Th,Pewaris Eoji Corp.
Cirri fisik;tampan,berambut merah dengan irish hitam onxy, kulit putih

------------------LETS BEGIN CHAP1 1 :New school-----------------
Pagi yang cerah dengan suara kicau burung mengawali hari itu.Disebuah kamar yang Nampak seorang gadis bersurai indigo tengah tertidur tapi anehnya wajah gadis tersebut menunjuk kan kegelisahan seperti tengah bermimpi buruk.*Mari kita mulai ceritanya*
‘Brukk’
“Ugh………….Ittai”
‘HAH……kenapa aku akhir-ahkir ini selau terbangun dengan terjatuh dari kasur dan kenapa mimpi itu datang lagi’ kata batinku
‘tok,tok,tok’
“Haruki….cepat bangun!”seru kaa-san ku dari luar kamar.
“Iya kaa-san aku sudah bangunkok”jawab ku
“Baiklah cepat mandi dan turun kemeja makan!kami akan menunggu”seru kaa-san ku dengan suara yang lembut.
“baik”jawabku
Tanpa pikir panjang tentang mimpi aneh itu aku segera bergegas kekamar mandi dan membasuh diriku sebersih mungkin,15 menit setelahnya aku keluar kamar mandi,segera kukeringkan tubuhku,selanjutnya aku langsung memakai seragam baru berlogo HHS(Hikari High School),ya….kalian tahu sendirikan kalau aku ini murid baru,aku pindahan dari ‘Osaka Musume Academy(OMA)’,kalian pasti tahu kenapa aku pindah…ya bisa kalian tebak bahwa aku sementara tinggal ditokyo hingga bisnis Tou-san ku selesai,,,setelahnya kukuncir rambut indigoku tinggi-tinggi,dan disurai rambutku telah tersematkan jepit rambut bermotif lavender dan inisial ‘H’,
“Nah….selesai,aku tak menyangka bisa secantik ini!?” gumanku  Segera saja kuambil tas berwarna merah yang didalam nya berisi buku-buku pelajaran untuk hari ini,dan berlari cepat menuju ruang makan.
“Ohayo kaa-san,tou-san,nii-san’ sapaku secara lembut pada mereka
“Ohayo haruki-chan”jawab mereka secara bersamaan sambil memberikan senyum lima karatnya,                                                                       pasti siapapun yang melihatnya terpana karena klan Kaeda ini jarang sekali tersenyum hanya sang ibu rumah tangga sekaligus CEO dari Kaeda Rizo Corp. yang sering menebarkan senyumnya.
‘kriet….’
Suara derit kursi yang ditarik menandakan sang pemilik kursi nya sudah datang.
“Haluki,magaibana lalau kao baeleng keekolah sama akuo aja!”
Seru Kayato-nii sambil makan
“Kayato…..jangan makan sambil berbicara,telan dulu makananmu agar saat berucap lebih mudah dipahami”

“Iya..iya….Mikazu-nii,!!”jawab kayato-nii sambil memanyunkan bibirnya,terlihat seperti seorang anak kecil yang merajuk meminta permen. Seluruh anggota keluarga bersama-sama tertawa melihat salah satu Nii-san ku ini yang terlihat konyol didepan keluarga tapi terlihat dingin di hadapan public.
“tentu saja Kayato-nii,masa nii-san kuini tega membiarkan imoutou nya berjalan dari rumah kesekolah,padahal kakaknya sendiri bersekolah ditempat yang sama”sahut ku
“Hihihi….iya-iya mana mungkin nii-san mu ini tega membiarkan adiknya seperti itu”jawabnya
Acara makan telah selesai,kami berdua segera berpamitan pada kaa-san,tou-san dan Mikazu-nii.Sambil menunggu nii-san ku mengambil motor sport merah kesayangnya,aku mencoba mengecek kembali pelajaran hari ini yang kubawa.
“Ayo,,!”seru nii-san ku setelah mengambil motor merahnya
Diperjalanan hanya keheningan yang menyelimuti,tak ada salah satu yang berinisiatif memulai pembicaraan,karna kami sama-sama tau bahwa kami berdua memiliki sifat pendiam seperti para klan Kaeda lainnya.
-------DI SEKOLAH-----------------
“Nah….sudah sampai!” seru Kayato-nii
Setelah nii-san ku berkata seperti itu aku langsung turun dari motor dan menunggu nii-san yang memarkirkan motor sport merah kesayangannya.Beberapa saat aku memutar bola mataku kesekeliling ,,Angin berhembus sejuk membuat beberapa anak rambutku bergerak dengan gemulainya.Kuedarkan pandanganku pada halaman depan sekolah yang terlihat bersih dan rapi,sampai sekarang aku masih belum percaya akan menempati sekolah ini.Aku tiba-tiba merasa ada aura menusuk disekelilingku dan ternyata hal yang baru kusadari itu adalah aura para gadis yang sepertinya iri padaku dan jangan lupakan para pria yang memandangku dengan pandangan yang ehem sangat terpesona
‘Ugh………ternyata disini sama saja ketika aku di OMA,walaupun OMA menggunakan system asrama  putri tapi kalian jangan salah di OMA juga terdapat asrama putra yang letaknya di Barat Aula,dan juga hanya setiap hari Sabtu kami belajar bersama.Tapi disini tak ada bedanya,karena walau di HHS atau di OMA tetap saja semua pria memandangku takjub…’         kata batinku.
‘Plukk..’
Aku terperanjat menyadari sebuah tangan kokoh menepuk punggungku.
“Heyy!!....pagi-pagi jangan melamun dong!” kata nii-san
“ehh!!??,,i-iya nii-san” jawabku sedikit tergagap
“Errr…nii-san,mengapa mereka memandangiku seperti itu?” sambungku
“Ohh!,itu sudah biasa,bagaimanapun kau putrid dari klan Kaeda, dan kau juga punya wajah yang cantik imoutou,ehh! Sebaiknya kita ke ruang kepala sekolah “
“huum,baiklah”jawab ku
Suara sepatu menggema dikoridor yang mendadak jadi sunyi itu,puluhan pasang mata memandang kami dengan tatapan beragam,ada yang kagum,iri,ataupun tidak suka.Aku mencoba berjalan dengan setenang mungkin,kulupakan rasa gugupku karena ini hari pertama disekolah baru,yah…. walaupun aku agak  risih jika ditatap sebegitunya.
.
.
.
Tanpa terasa kami sampai pada ruangan dengan pintu masuk berwarna coklat dan bertuliskan ‘R.KEPALA SEKOLAH’.Aku merasa agak gugup menghadapi semua ini,kucoba menenangkan hatiku dan mempersiapkan diriku untuk masuk keruangan itu.
“Nah!sampai” seru Kayato-nii
“Baiklah Haruki,cepat masuk sana!”perintahnya
Kuanggukan kepala sebagai kata ganti ‘ya’
‘Tok,tok,tok’ ku ketuk pintu dengan agak ragu,dan setelahnya terdengar perintah masuk dari dalam ruangan.
‘Kriet………..’ suara derit pintu yang terbuka mengiringi kesunyian dalam ruangan dengan nuansa berwarna kuning lembut itu.
“Permisi….”ucapku.
“Apa kau yang bernama Haruki Kaeda?” Tanya seorang wanita dengan surai hitam dengan irish karamelnya,yang kutebak sebagai Kepala Sekolah.
“Iya”jawabku
“Baiklah kau kutempatkan dikelas 10-D,dan ini jadwal mata pelajaranmu hari ini,nah kau boleh pergi sekarang”katanya dengan senyum seraya memberikan sebuah kertas.
“Terimakasih”ujarku menjaga sopan-santun.
Setelah itu aku keluar dari ruang KepSek itu.
“Nii-chan bisa tunjukan ruang kelas 10-D?”Tanya ku agak ragu mengingat jam segini adalah kebiasaan kakak ku untuk menemui kekasihnya.
“Ohh……,ruangan nya disebelah Lab.Fisika ,kau tinggal lurus kedepan lalu belok kanan,tapi maaf ya nii-san tak bias menemanimu ka-“ belum sempat Kayato-nii menyelesaikan kata-katanya tapi aku sudah menyela
‘Iya,iya,Nii-san tak usah khawatir,nah……bersenang-senanglah ya dengan Yuki-nee,!” jawabku seraya tersenyum tulus agar tidak membuatnya khawatir, lagipula aku tau kan Nii-san ku ini pasti sudah rindu kekasihnya.
“Jaa---nee” teriaknya menggema dikoridor
“Nahh!baiklah aku harus cepat menemukan kelasku”
……………
 Dikoridor yang sekarang kulewati nampak sepi,maklum karena 10 menit lagi bel akan berbunyi.Sudah 15 menit aku berjalan,tapi tak ada hasil….lama-lama aku seperti orang linglung saja..
“Brukk…”
“Ahh………ittai” gumanku
“Gomenne………” serunya sambil membantuku berdiri.
“Tak  apa”kataku
“Ehh,,aku tak pernah melihatmu disini? Apa kau murid baru?’ tanyanya padaku.
“iya…apakah kau bias memberitauku letak kelas 10-D? “
“wah!kebetulan sekali itu juga kelasku,ayo kuantar”      “Arigatou” kataku seraya mengikutinya.
Perjalanan kami hanya di isi dengan keheningan tanpa adanya kemauan dalam membuka pembicaraan.Suara sepatu yang menggema dikoridor seperti music pengiring dalam keheningan ini,dan entah kenapa rasanya koridor ini terasa begitu panjang…..apa ini karena efek gugupku ketika bersama dengan orang asing?.
Sudah lupakan’kata batinku
“Nah!!aku masuk dulu ya” katanya
“Ya” jawabku
Bebrerapa saat aku menunggu wali kelasku datang kusempatkan untuk melanjutkan sketsa yang kubuat,sambil memikirkan perjalananku menuju ruang ini dengannya.Entah kenapa beribu pertanyaan muncul diotak ku tentang kenapa tadi aku belum berkenalan dengannya?.Tanpa terasa ada seseorang yang menyapaku yang kutebak ia adalah wali kelasku.
“Maaf nona,apa kau yang bernama Haruki kaeda?”Tanya seorang wanita dengan surai coklat dan irish yang berwarna hijau rumput itu.
“Eh,,i-iya”jawabku dengan gugup.
“Oh..baiklah nanti perkenalakan dirimu didepan kelas ya!!”suruhnya
Kuanggukan kepala sebagai tanda mengerti.
Wanita tadi membuka ruang kelas yang sebelumnya sedikit terdengar bising dan sekarang ruangan itu mendadak menjadi sunyi.Sungguh aneh’pikirku
“Ohayou minna-san,kalian hari ini kedatangan teman baru, baiklah perkenalkan namamu nona Kaeda”
‘prok,proK’
Suara sepatu menggema diruang yang mendadak sunyi itu.
“Watashiwa namae Haruki Kaeda yuroshiku,desu”
“Baiklah nona Kaeda,kau sekaranng duduk dibangku kosong belakang Sora,Sora angkat tanganmu……!,tapi maaf sebelumnya pasangan dudukmu hari ini tidak masuk” ujarnya seraya tersenyum lembut yang kujawab dengan anggukan kepala.
Aku berjalan menuju kursi baruku,sesaat sebelum sampai,aku telah mendapat sapaan hangat dari seseorang yang tadi kutabrak.
Kududukan diriku senyaman mungkin pada kursi baruku ini.
“Buka buku paket Sains kalian halaman 92!”seru wali kelasku
‘kebetulan sekali dudukku didekat jendela’kata hatiku.Awan putih yang menggumpal dilangit serasa terlihatlebih mengasyikan ketimbang melihat guruku yang sedang menerangkan.Sambil menelungkupkan tanganku dan menolehkan kepalaku kejendala,tanpa terasa alam mimpi mendatangiku.
------------
‘Kaa-san,boleh aku belmain belsama kedua nii-chan ku disungai itu’ Tanya bocah kecil dengan gaya cadel kepada ibunya.
‘tak apa Haruki-chan,tapi kau harus menurut omongan nii-san mu ya…’kata kaa-san sambil tersenyum manis
‘YEY’teriakku
‘ayo nii-san kita pelgi’