Sabtu, 23 Januari 2016

The Secret of Painbrush

Chap 2
Main Chara tambahan :
-Yuki Avalon
17 th,berasal dari keluarga Avalon(Keluarga pemilik Butik terkenal, ‘Beauty boutique’)dan dia juga pewaris butik  milik keluarganya.Berperan sebagai pacar Kaito.
Cirri fisik : Berambut pirang sepunggung dengan model poni datar,memiliki mata berirish emerald,kulit putih
-Kaito Yukomo
-15 Th,berasal dari keluarga Yukomo pemilik restoran bintang lima yang memiliki beberapa cabang didunia,nama restoran nya ‘Shiawase’.putra dari Kiyomi Yukomo dan Suzuka Yukomo.
Ciri fisik :Berambut dark blue dengan mata berirish caramel,kulit putih
Langit sore menyelimuti kota Tokyo,gurat merah tergambar dilangit bagai selimut yang menyelimuti bumi.Waktu telah menunjuk pukul lima sore dan saatnya sekolahan bubar.
‘Teng…Teng..Teng…’
Bel sekolah berbunyi sebanyak tiga kali menandakan waktu belajar di HHS telah selesai.Suara sorak ramai murid karena dapat terbebas dari sekolahan yang memiliki jam ekstra khusus menjadi pengiring sore itu.Kelas Haruki berada pun tak jauh berbeda dari kelas lain yang begitu berisik.Para murid dengan terburu-buru memasuk kan buku dan perlengkapan tulis mereka kedalam tas bermaksud agar dapat menuju rumah lebih cepat dan menuju kasur atau meja makan yang telah ditunggu keluarganya kurasa mereka benar-benar lelah.Berbeda dengan teman-teman Haruki yang terburu-buru memasukan barang mereka ke tas Haruki malah santai entah apa yang dipikirkan nya sekarang.
.
.
.
“Hari yang buruk”Guman nya
“Hai Haruki!!”Sapa seorang perempuan dengan nada semangat dan lembut.
“E-Ehh!Yuki-Nee kau mengagetkanku saja”
“Hehehe….Maaf,makan nya lain kali jangan ngelamun”Katanya sambil tersenyum lima jari.
“Oh ya Yuki-Nee menunggu siapa?”tanyaku
“Oh aku menunggu sopir jemputanku,dan kau sendiri pasti menunggu Kayato-kun kan!”Seru nya dengan semangat.
“Hemm…”jawab ku sambil mengangguk mantap.
“Ahh…jadi begitu,oh ya jika kau ada sesuatu yang terjadi kau bisa memberitahuku,kau tau kan dimana letak kelasku Ruki-chan?dan jika Kayato-kun tidak menjaga mu dengan baik disekolah ini jangan takut untuk memberitahuku oke!!??!!”Katanya dengan nada galak tapi aku tau sebenarnya dia begitu memperdulikanku,Yuki-Nee dari dulu sudah menganggapku adik perempuan nya sendiri,mungkin hal itu terjadi karena aku dan Yuki-Nee telah mengenal sangat lama dan mungkin Yuki-Nee dari dulu selalu ingin memiliki adik perempuan manis yang tak mungkin ia miliki karena adiknya laki-laki dengan wajah stoic nya.
“Ehh Haruki-chan aku pulang dulu ya!ternyata jemputanku sudah menunggu!,baiklah Sampai jumpa”katanya berlalu sambil melambaikan tangan kepadaku dan kubalas dengan lambaian tangan serta senyum manisku.
“Lima menit empat puluh detik,hah Kayato-nii lama”keluhku pertama kali
.
.
“sepuluh menit dua belas detik, hah Kayato-nii lama”keluhku kedua kali nya
.
.
“Ahh akhirnya,,,kakak lama sudah sekitar lima belas menit dua puluh detik aku menunggu kakak!”Cerocosku ketika Kayato-nii datang dengan motor sport merahnya. “Huh Haruki no Baka!!mending mau kuantar pulang”
“Apa tadi yang kau katakan Baka Onii-chan!!!!!??? Kau mau kuberi tau Kaa-san karena kau tidak ikhlas mengangantarkanku?”Tanya ku sambil menyeringai ala evil smirk.
“E-E-Ehh ja-jangan Haruki nanti uang saku ku dipotong selama sebulan… apa kau tak kasihan pada Onii-chan mu yang tampan ini?”Tanya nya dengan pupy ayes
“Baiklah!ayo cepat hari sudah semakin larut dan perutku sudah lapar!”Kataku
“Iya iya”jawab kakak ku
.
.
Selama dalam perjalanan kami berdua hanya terdiam dan suara deru mesin kendaraan seakan menjadi pengisi dalam hal diamnya kami.Langit yang begitu indah membawa ketenangan tersendiri dan angin yang tertiup seakan nyanyian yang begitu merdu.Hari ini seperti hari terbaik sepanjang tahun dan musim,angin musim semi yang bertiup membawa bau rumput hijau dipadang yang luas,bau ini  adalah bau yang mengingatkanku padanya,ya…pada seorang lelaki yang pernah mengisi hatiku ini.
Flashback on
Selasa,23 April 20xx
Gumpalan putih dilangit biru itu membawa ketenangan bagi yang melihat.Suara dedaunan dan rumput yang bergoyang terdengar begitu merdu,terlihat sebuah dua keluarga yang sedang piknik di padang rumput hijau nan luas itu.Dibawah naungan pohon apel yang besar kedua keluarga tersebut terlihat bahagia terutama  anak bungsu dari masing-masing keluarga.Dengan membawa tangkai dandelion salah seorang anak lelaki dengan surai hitam dan mata berirish emerald menghampiri seorang gadis dengan surai indigo sepundak dan mata berirish biru laut itu.
“Ruki-chan ayo kepadang dandelion!”seru sang bocah laki-laki yang kira-kira berusia 8 Th sambil menyerahkan setangkai dandelion,
“Ehh Kaito-kun kenapa kita mau apa dipadang  bunga dandelion?”
“Membuat harapan!”Jawab Kaito
“emang bisa?”Tanyaku
“Ruki-chan cepat ikut Kaito-kun,Kaito-kun benar menurut legenda dandelion adalah bunga yang bertugas untuk membawa harapan kita pergi jauh… dan ketika bibit dandelion yang kita tiup jatuh ditanah maka akan membuat harapan tersebut semakin kuat!,dan bukan nya Ruki-chan pengen nanti selamanya bisa sama Kaito-kun!”Seru Kaa-san ku cepat dan kata-kata terakhirnya sukses membuat pipi Haruki kecil bersemu merah yang membuat kedua keluarga  yang berpiknik tersebut tertawa bersama tapi bukan hanya pipi Haruki kecil yang bersemu tapi pipi Kaito kecil pun juga begitu walau gurat merahnya hanya tipis.
‘Sesekali membohongi anak agar mau melakukan hal seperti meniup bunga dandelion tak apakan?’pikir kaa-san Haruki.
“Ba-baiklah aku percaya kaa-san..ayo Kai-kun!” kataku
.
.
Bau rumput hijau yang terbawa angin menemani perjalanan mereka ,tanpa terasa waktu begitu lambat untuk kedua bocah tersebut tapi mereka begitu menikmati perjalanan dengan keheningan ini.Dipadang bunga dandelion yang jaraknya hanya sekitar 15 meter dari tempat piknik terlihat dua bocah yang sangat bahagia terbukti dari suara tawanya yang terdengar merdu,tanpa mereka sadari bayangan hitam mengintai salah satu nya.
“Aku akan menjadikan perempuan kecil itu yang menjadi wadahku kali ini..tungu saja umurmu 16 tahun harukii”bisik sang bayangan hitam
.
.
“Ruki-chan…maukah kau mengabulkan keinginanku kali ini?”Tanya Kaito sebagai awal pembicaraan.
“e-eh apa yang bisa kulakukan Kai-kun?”Tanya Haruki kecil penuh harap.
“Maukah kau menungguku?,kau tau hari Rabu besok aku dan keluarga ku akan pindah ke London ,,sebenarnya akan lama dan mungkin aku akan kembali kesini 7-8 tahun lagi… dan aku-aku—aku me-memenyukaimu Haruki!”jawab Kaito kecil dengan nada bersungguh-sungguh.
“Hiks..hiks..hiks”akhirnya isak tangis itu keluar dari mulut haruki kecil.
“Ta-tapi berjanjilah akan kembali..hiks…a-aku ..hiks… akan menunggumu,,da-dan ..hiks…jangan melupakanku da-dan aku juga menyukai Kai-kun”jawab Haruki ditemani isak tangisnya
“Janji,,,jangan menangis lagi kau jelek jika menangis!”Jawab Kaito bermaksud menghibur Haruki.
.
.
Hari itu,hari dimana langit biru menunjukkan senyumnya tapi sang gadis kecil malah menangis karena akan berpisah lama dengan orang yang dia sukai.Kedua hati bocah ini akan selalu menantikan  hari dimana mereka bisa bertemu lagi.
.
.
“Sayonara Kai-kun”kata Haruki sendu ketika dibandara mengantarkan keberangkatan Kaito bersama keluarganya.
“Ara… jangan pernah bilang sayonara karena ini bukan perpisahan…tunggulah aku”Jawab kaito.Entah mengapa kedua boah itu bisa bersikap dewasa diumur yang baru menginjak 8 Th
“Hm..jangan melupakanku”Kataku
“Baiklah jaga diri kalian baik-baik selama di London sahabatku!”seru ayahku
“Tentu saja Kirei!”jawab ayah Kaito
“Sampai jumpa”kata kami bersamaan sambil mengamati kepergian mereka memasuki tempat chek.(authors;eh.. aku dari tadi belum menjelaskan dimana kedua kakak Haruki,sebenarnya mereka lagi camping acara sekolah sejak 4 hari lalu)
Flashback off
“Sejak hari itu….kapan kau kembali?...”gumanku lirih dan tidak sengaja
“Hei imotou!!jangan melamun cepat turun!
“eh..sudah sampai ya”akhirnya pun aku turun dari motor keren itu.
Tanpa terasa aku sudah sampai dirumah dengan ciri pagar berhias tumbuhan ivy,dinding rumah yang dicat krem.Kubuka pagar bersulur tumbuhan ivy dan membiarkan kakak ku masuk duluan guna menuju garasi rumah.
“Kami pulang”Salamku dan kakak secara bersamaan.
“Selamat datang”Jawab ibuku dari dapur.
Aku segera menuju dapur untuk melihat ibuku yang memasak sedang kakak ku pergi kekamarnya.Kakiku melangkah mengikuti aroma sedap panggangan ikan dari dapur,semakin mendekat kearah aroma tersebut semakin terdengar suara sayur yang dipotong….Heemmm kurasa mala mini akan makan enak! Kata hatiku
“Wahh!!Pasti Grilled salmon makanan kesukaanku…dan-dan ada sup ikan juga….Ahh eenaknya!!Lalu minum nya apa ibu?”tanyaku setelah berkomentar
“Emm mungkin jus tomat”jawabnya
“O…ehh apa hari ini ibu tidak kekantor?lalu dimana asame-san?”tanyaku sempat bingung mengetahui Asame-san tidak bekerja hari ini,Asame adalah chef pribadi sekaligus kepala pelayan dirumahku tapi kenapa dia tidak masuk ya hari ini?
“O Asame ya..dia hari ini harus menemui ibunya yang berada di Hokkaido katanya sedang sakit jadi aku mengijinkan nya cuti sampai ibunya sembuh..dan soal mengapa ibu tidak pergi kekantor karena hari ini tidak ada rapat serta jadwal ibu hari ini tidak padat jadi bisa bersantai lagipula Asame-san sedang cuti kan?jadi otomatis ibu yang harus memasak…Dan cepat ganti bajumu Haruki,makan malam masih lama sebaiknya kau bersantai”Jawab ibu sambil member perintah.
“Baiklah aku kekamar dulu ya”kataku
“Ya”jawabnya sambil tersenyum
Kunaiki tangga rumahku sambil menjinjing tasku,sesampainya dikamar dengan nuansa warna krem.Kurebahkan diriku dikasur yang empuk sambil memikirkan kejadian hari ini,tapi segera kuangkat kembali tubuhku dan bergegas mengambil handuk untuk segera membersihkan diriku di air.20 menit setelahnya aku segera mengeringkan rambut dengan masih memakai handuk biru ku.Setelah rambutku kering segera kuambil pakain dalam,Hoodie berwarna abu-abu dengan motif tutul hitam ,celana ¾ berwarna biru dongker dan segera kupakai.Setelahnya aku segera keluar kamar dan menuju ruang keluarga untuk menonton televisi tapi sebelum itu aku membawa beberapa potong roti cinnamonrols dan secangkir earl grey tea.Kunyalakan Tv dan segera mencari berita terbaru siapa tau ada.Segera kubesarkan volume Tv ketika melihat siaran yang membuat jantungku hampir copot.
‘Pemirsa kini saya sedang berada di bandara pusat Tokyo untuk langsung mewawancarai pewaris keluarga Yukomo yang baru berpulang dari London setelah beberapa tahun belajar dan mengurus perusahaan disana….Hey itu Kaito Yukomo cepat arahkan kameranya(seru sang wartawan mengetahui kehadiran Kaito Yukomo)
‘permisi Tuan Yukomo,,bagaimana perjalanan anda kemari apakah lancar?dan siapa orang yang ingin anda temui pertama kali mengetahui bahwa sekarang kedua orang tua anda berada di London?’
‘Lancar..dan orang yang ingin kutemui adalah ‘dia’ orang yang membuat janji sewaktu umurku 8 tahun dan maaf aku sedang terburu-buru’
‘Baiklah terimaksih atas wawancaranya’ ’ masih menjadi misteri siapa orang yang akan ditemui oleh pewaris muda tersebut pastinya orang yang teramat special dan selanjutnya kami akan meyiarkan tentang info terbaru dari pengusaha atau selebriti lainnya jadi jangan kema-“
Segera dimatikan siaran tv itu,,hatinya kini begitu berdesir hangat menegetahui kepulangan pangeran jiwanya,Ia sungguh tak sabar bertemu dirinya tanpa terasa setetes air mata penuh kebahagiaan mengalir dari mata ber irish biru tua tersebut,kini tak aka nada hari dimana ia harus menunggu lagi.
.
.
.
.
The End
.
Just Kidding masih To Be Continue kok
.
.
.
Authors note:Biar paham bagi pembaca yang gk tau soal jepang ni kukasih translatenya;
-Okaa-san:ibu
-Otou-san:ayah
-Onii-san/Aniki:Kakak laki-laki
-Onee-san:Kakak perempuan
Suffix ‘Chan/kun’ digunakan ketika sudah akrab.
Tentang pakain Hoodie yang dipakai Haruki;merupakan sweater/kaos yang dibagian kanan kiri depan terdapat tempat saku nya dan memiliki tudung kepala.
Terus yang gak tau makanan grilled salmon,Grilled salmon setau saya merupakan salmon yang dipanggang..
Ohya para Readers a.k.a pembaca jangan bosan baca ceritaku yang selalu melenceng dari tanggal yang dijanjikan dan mungkim chapter yang berisi misteri bakal kutaruh di chap 3 klo gk 4 tergantung ideku sementara sekarang bakal ku isi kisah hidup Haruki yang sedikit Romance.
.
.
Salam A.C.H

Sampai jumpa di chapter depan ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar